Senin, 02 April 2012

Rintihan Hati

Satu pengalaman yang paling indah dalam kehidupan adalah saat aku merasa dan mengetahui aku telah memiliki seorang yang selama ini selalu kudambakan, Kegembiraan itu kurasakan sepanjang hari-hariku, sampai aku tak peduli dengan kesibukan dan penatnya hari ang kualami.
Senyuman manis yang terpancar dari bibirnya seakan memancarkan kesetiaan dalam dirinya, Ketulusan yang ada didirinya untuk menerima orang yang disayanginya apa adanya, membuatku selalu mengharapkan agar suatu saat nanti aku kan bisa bersama selamanya dengan pujaan hatiku.
Entah mengapa aku selalu merasa damai didekatnya, dan seperti merasa terlindung dari cengkraman cinta-cinta palsu yang selama ini selalu datang mendekatiku, kehadirannya dalam hidupku, kembali memberi semangat hidupku dan membangkitkan kembali semangat dan gairah tuk menapaki dunia ini. Dapat kubayangkan dia seperti gerimis yang hadir ditengah musim kemarau yang berkepanjangan.

Perjalanan cinta yang telah terjalin selama bertahun-tahun, makin menambah kegelisahan dalam hatiku, setelah kutahu apa yang terjadi. seperti sebuah perahu yang sedang diterpa badai gelombang disamudera luas. Entah bagaimana harus kukatakan semua ini. namun satu hal yang ingin tetap kulakukan adalah berusaha 'tuk melawan dan keluar dari arus kehidupan yang kini tengah menerpaku. Mungkin aku telah kehilangan arah tapi aku harus berusaha 'tuk bahagiaku. dan bila harus berakhir, akan kuakhiri juga cerita indah yang selama ini jadi milikku. Dimalam yang hanya berteman bintang dan rembulan, ku termenung dan bertanya pada diriku sendiri "apa yang harus kulakukan kini". kalau memang ada dia gadis yang selama ini kusayangi dan yang selalu menghindar dariku, apa yang harus kukatakan. Aku seperti berada dalam kebimbangan tak pasti, apa salahku hingga dia berbuat itu padaku. Aku akan tetap mengambil satu keputusan bila hal ini tidak bisa dipertahankan lagi.
Yach, "Perpisahan" mungkin jalan yang terbaik untuk aku dan dia. Dia kekasihku, wanita pujaanku. orang yang selalu punya bagian terindah dalam hidupku. Orang yang selama ini ini kukira setia dan jujur yang selalu kuharapkan jadi pendampingku. Namun apalah dayaku, kini aku malu, aku jadi benci pada diriku sendiri, mengapa aku begitu lugu mempercayai dirinya. Dibalik kisah kasih yang kami alami, dia ternyata telah mengkhianati cinta tulusku. hatiku yang pedih selalu bertanya "apa salahku pada dirinya?", berdosakah bila aku mencintainya? atau terlalu hinakah diri ini, sehingga tak pantas untuknya?.

Aku hanya berharap dan berdoa agar ada kekuatan dalam diriku menghadapi semua ini. memang kusadari aku hanya orang biasa, tapi kuingin dia tahu aku sangat menyayanginya, walau perpisahan dengan dirinya harus tetap kujalani. Jujur saja hati ini memang terluka melepas kepergiannya, tapi aku selalu berusaha 'tuk tersenyum.

Setelah perpisahan dengan gadis kesayanganku, aku berniat meninggalkan Ende, kota yang pernah menghadirkan cinta dan juga menghancurkannya. Kepergianku, kuharapkan bisa perlahan-lahan menghilangkan rasa sakit hatiku. Sejenak kutatap kembali kota kecilku saat kakiku berpijak diujung pelabuhan Ippi, yang entah kapan akan kutapaki kembali. Kuharapkan aku bisa membuang satu demi satu kepedihan dihatiku. Gemuruh ombak yang bergulung kuharapkan dapat membawakanku ketempat dimana aku dapat menemukan hidup dan cinta yang lebih baik.....

Elsa Tolok....... 

ingat semuanya harus dibicarakan..
pasti ada penjelasannya..
jangan cepat mengambil keputusan
dengarkan apa alasannya karena semua itu dilakukan pasti ada alasannya

"Keep Smille"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar